Kenalan ku seorang “pencuri” , berkomentar tentang film Sang Murabbi yang diterbitkan oleh Majlis Budaya Rakyat (MBR) Indonesia. Sebahagian besar pendokong MBR adalah aktivis yang bergiat di lapangan dakwah. Dari perbualan aku dan mereka (anggota MBR) , aku dapati mereka adalah insan yang baik. Sikap yang ditonjolkan dari perbualan mencerminkan akhlak yang mulia. Pada aku mereka bukan pembuat film yang murahan! Mereka telah belajar erti besar dakwah. Malahan aku tabik hormat pada MBR kerana berani melaksanakan dakwah di lapangan film, lebih baik dari mereka yang hanya cakap berdegar-degar.
Justeru aku hairan bila ada pencuri yang tidak semena-mena menjadi pengkiritik film yang hebat, mencanang itu dan ini. Lebih membosankan ada juga pengikut pencuri itu bicara tak kalah seorang pengkritik film juga. aduh!
Hingga saat ini tidak ada satu pun karya sebaik itu di Malaysia. Film dakwah yang cuba memberikan satu motivasi baru kepada sesiapa yang mengaku dai’e. Mungkin pencuri dan pengikut-pengikutnya perlu belajar dari ungkapan bernas Ustaz Rahmat Abdullah:
Merendahlah,
engkau kan seperti bintang-gemintang
Berkilau di pandang orang
Di atas riak air dan sang bintang nun jauh tinggi
Janganlah seperti asap
Yang mengangkat diri tinggi di langit
Padahal dirinya rendah-hina
(Ust Rahmat Abdullah)
Oktober 16, 2008 at 3:55 am
assalaamualaikum warahmatullah…salam ziarah ustaz.semoga rahmat ALLAH dan barakahNya melimpah kepada ustaz dan ikhwah akhowat..betullah ungkapan bernas ustaz RAhmat Abdullah..merendahlah..moga dgn itu ALLAH akan mengangkat darjat kita disisiNYA, tapi seringkali ramai dikalangan kita berteori dalam hal ini,mungkin juga ana sendiri.jadi sama-sama kita koreksi diri.teruskan berdakwah.